Jumat, 01 April 2011

Tugas Perekonomian Indonesia Minggu Ke-5 dan Ke-6

Nama  : Rachmatia Yudha Ningsih
NPM   : 29210317
Kelas   : 1EB18

TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA
Tahun 2010
Jumlah penduduk miskin                    : 31.023.400
Persentase penduduk miskin               : 13.33 %
Tahun 2009
Jumlah penduduk miskin                    : 32.530.000
Persentase penduduk miskin               : 14.15 %
Tahun 2008
Jumlah penduduk miskin                    : 34.963.300
Persentase penduduk miskin               : 15.42 %
Tahun 2007
Jumlah penduduk miskin                    : 37.168.300
Persentase penduduk miskin               : 16.58 %

PENDAPATAN PERKAPITA NEGARA ASEAN
Dalam estimasi World Bank pada Oktober 2010, pada 2010 daftar GDP (Gross Domestic Product) perkapita negara-negara ASEAN dalam internasional dollar sekitar :
Indonesia                    : 4,380
Malaysia                      : 14,630
Thailand                      : 8,643
Singapura                    : 57,238
Filipina                        : 3,725
Brunei Darussalam      : 42,200
Vietnam                      : 3,123
Laos                            : 2,435
Myanmar                     : 1,246
Kamboja                      : 2,086
Indonesia menduduki peringkat ke-5. Yang tertinggi dipegang oleh Singapura dan terendah ditempati Myanmar. Dengan mengetahui pendapatan perkapita suatu negara, kita akan mengetahui tingkat perkembangan kesejahteraan masyarakatnya.
Kesejahteraan masyarakat berusaha dicapai oleh pemerintah lewat pembangunan. Dengan pembangunan diberbagai sektor, diharapkan akan meningkatkan output berkualitas dalam bentuk barang dan jasa. Dengan demikian, terjadi peningkatan pendapatan nasional yang berarti juga peningkatan pendapatan perkapita.
Akan tetapi, peningkatan pendapatan perkapita harus seiring dengan distribusi pendapatan yang merata. Bila tingginya pendapatan nasional merupakan sumbangan dari sebagian besar masyarakatnya, bukan sebagian kecil, pendapatan perkapita dapat dijadikan indikator untuk menilai kemakmuran suatu negara.

PROGRAM PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN
A. Penyempurnaan program bantuan sosial berbasis keluarga
  •  Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat berpendapatan rendah.
  • Peningkatan intensitas pelayanan KB bagi masyarakat berpendapatan rendah.
  • Penyediaan beasiswa pendidikan bagi masyarakat berpendapatan rendah.
  • Penguatan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH).
  • Penyediaan subsidi beras untuk masyarakat berpendapatan rendah.
  • Pelaksanaan redistribusi tanah.
  • Peningkatan perlindungan pekerja perempuan dan penghapusan pekerja anak.
  • Pengembangan dan peningkatan perluasan kesempatan kerja (kegiatan padat karya produktif).
  • Rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi penyandang cacat dan anak serta pelayanan sosial bagi lansia.
B. Pemantapan PNPM mandiri
  •  Penyusunan rencana integrasi program pemberdayaan masyarakat lainnya ke dalam PNPM.
  • Pemantapan pelaksanaan PNPM Inti.
  • Peningkatan integrasi PNPM Penguatan.
C. Perluasan pelayanan KUR
  • Peningkatan dukungan penjaminan dan perluasan jangkauan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
D. Peningkatan efektifitas penanggulangan kemiskinan
  • Penguatan kelembagaan penanggulangan kemiskinan.
  • Peningkatan kualitas targeting dan data Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar